Segala Sesuatu Tentang Acid | Jawa Barat - BANDUNG
Segala Sesuatu Tentang Acid

Segala Sesuatu Tentang Acid

Mengetahui latar belakang mengenai sainsnya mungkin kebanyakan dari kita tidak terlalu menarik dibandingkan mencobanya langsung ke bagian kulit. Dikarenakan sering kali melihat kata “acid” di berbagai produk kulit kecantikan maupun skincare, tidak ada salahnya juga kita untuk mengetahui lebih dalam empat huruf ini yaitu acid, dan sebenarnya apa sih fungsi serta manfaat acid itu!
 
dr. Luciana Hendrawan, Mkes, menjelaskan bahwa ada tiga definisi para ahli yang umum mengenai asam. Menurut Arrhenius, asam adalah suatu zat yang meningkatkan konsentrasi ion hidronium ketika larut di dalam air, sementara menurut Bronsted-Lowry asam adalah pemberi proton pada basa. Serta Lewis, asam sebagai penerima pasangan elektron dari basa,” ungkap praktisi dokter estetik Beautyme Clinic dan Beauderm Clinic.
 
Pendiri Beautyme Aesthetic Clinic Bandung dan Beauderm Aesthetic Clinic Jakarta ini memaparkan asam dapat dibedakan menjadi dua, asam organik dan asam anorganik. Asam organik adalah asam karboksilat atau asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa organik (misalnya hidrokarbon), sementara asam anorganik adalah asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa anorganik (misalnya hidrogen dengan klorin). Selain asam-asam di atas merupakan asam lemah, misalkan asam askorbat, asam karbonat, asam sitrat, asam etanoat, asam laktat, dan asam fosfat.
 
Apa Sebenarnya Manfaat Acid pada Kulit?
Diyakini, adanya asam menjaga kadar pH kulit tetap seimbang. Jadi untuk itu, tentunya sangat berguna untuk menyeimbangkan PH kulit wajah maupun tubuh.
Saat seseorang kekurangan asam, maka akan mengganggu keseimbangan pH kulit wajah dan tubuh, sehingga dapat menimbulkan berbagai macam keluhan pada kulit kita. 
 
Banyak sekali manfaat asam bagi tubuh kita, diantaranya sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu menangkal radikal bebas. Kandungan vitamin C didalamnya akan membuat wajah tampak cerah alami. Serta bisa menjadi bahan untuk eksfoliasi dan melawan bakteri pada kulit.
 
Apa sih, pH itu?
pH (Potential Hydrogen) adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur kadar keasaman. Nilai pH diukur mulai dari 1 sampai 14. pH tergolong asam jika angka tersebut menunjukan angka mulai dari 1 – 6 atau di bawah angka 7. Sementara pH netral memiliki  niali di atas angka 7, mulai dari angka 8 – 14, kadar pH tersebut tergolong sebagai basa,” saran dr. Luciana dalam mengukur tingkat kadar pH yang dibutuhkan.
 
Kulit yang kadar pH-nya terlalu basa bisa menjadi terlalu kering dan sensitif. Sedangkan jika kadar pH kulit terlalu asam di bawah angka 4, kulit bisa meradang, timbul banyak jerawat dan bisa terasa sakit saat disentuh. Maka untuk itu pilihlah kadar pH yang tepat.

Lalu, Apa Jenis Asam  yang Dibutuhkan Kulit ?
Memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda, asam akan berguna secara optimal jika digunakan pada kondisi kulit yang tepat. Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu mengetahui kandungan asam yang sesuai dengan jenis kulit kita. Untuk kulit berminyak, kandungan AHA/ BHA, kulit kering pilihlah kandungan HA, terakhir kandungan ZA khusus atasi kulit yang dilanda melasma, dan apakah kebutuhan asam akan berbeda dengan jenis usia? Pada dasarnya tubuh kita butuh pH yang balance. Untuk wanita dewasa, kondisi terbaik pH cenderung ke golongan asam atau berada di kadar 4,2 – 5,6 karena asam dikenal sebagai pelindung dari polusi, bakteri, kotoran serta racun.
 
Apa Jenis Asam yang Terkandung di dalam Skincare?
Kita pada umunya sering membaca hal ini dalam produk perawatan kulit lactid acid, hyaluronic acid, glycolic acid, salicylic acid, dan azelaic acid.  Apakah semua itu?
 
Glycolic acid dan lactic acid termasuk dalam golongan alpHa hydroxy acids (AHA), kedua golongan asam ini bersifat alami maupun dibuat secara sintetis, Praktisi kecantikan di Beautyme Clinic dan Beauderm Clinic ini mengutarakan bahwa glycolic acid merupakan bahan aktif yang paling banyak digunakan di dalam produk-produk kosmetik. Perbedaan dari dua kandungan asam yang tergolong AHA itu adalah glycolic acid biasanya terbuat dari gula tebu, sedangkan lactic acid terbuat dari susu.
 
Sementara, untuk kandungan hyaluronic acid secara normal terdapat pada produk yang berfungsi menjaga kelembapan dan kadar air pada bagian dalam kulit.
Salicylic acid atau lebih dikenal dengan beta hydroxy acid (BHA) secara alami didapat dari kulit pohon Willow, senyawa BHA memiliki sifat keratoplasti (merangsang pertumbuhan kulit dan penyembuhan luka) dan keratolitik (menipiskan lapisan kulit) tergantung konsentrasinya.
 
Terakhir, kandungan azelaic acid merupakan senyawa yang diekstrak dari jamur dan tanaman yang mempunyai efek anti-radang dan anti-tirosinase atau anti-enzim perangsang pembentukan melanin gelap.
 
Bagaimana Mengaplikasikan Produk Skincare yang Mengandung Asam?
Kandungan asam yang ada pada skincare ini sebenarnya memiliki sifat iritatif, tetapi secara umum bisa diaplikasikan pada jenis kulit apa pun, tergantung konsentrasi dan bentuk sediaannya. Pemilihan produk harus sesuai dengan jenis kulit dan permasalahannya. 
 
Contoh, pemakaian berbahan AHA/BHA sebaiknya dilakukan sebulan sekali, atau paling tidak dua minggu sekali untuk produk peeling. Sementara senyawa AHA/BHA bisa diaplikasikan setiap hari jika digunakan sebagai pelembap.
 
Teruntuk produk berbahan hyaluronic acid, dr. Luciana menjelaskan bahwa produk tersebut bisa digunakan sesering mungkin untuk pemilik kulit yang terlalu kering. Sedangkan azelaic acid umumnya digunakan sebagai terapi baik kulit berjerawat maupun flek, sehingga efektif digunakan pada malam hari.

Share

Promo & Diskon